Simbol Toleransi, Gereja Maranatha Akan Segera Dibangun Kembali
PALANGKA RAYA – Wahanakalteng.com – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, berjanji akan membantu hingga tuntas pembangunan kembali Gereja Maranatha di Jalan Diponegoro, kota Palangka Raya yang terbakar hebat tahun 2024 lalu.
Pembangunan kembali gedung Gereja Maranatha diperkirakan, anggaran untuk mendirikan kembali tempat ibadah umat Kristiani ini Rp 38 Miliar dan ditarget selesai dibangun pada pertengahan tahun 2026 mendatang.
Mereka (jemaat) disini ada dana gotong-royong. Jadi nanti kami dari Pemprov Kalteng tinggal menambahnya. Yang pasti saya janji akan dibangun pada tahun 2025 ini,” tegas Agustiar Sabran usai mengunjungi Gereja Maranatha, Senin (10/3/2025) sore.
Ini adalah janji saya kepada jemaat saat saya kesini sebelum pemilihan (gubernur) lalu,”imbuhnya.
Dalam kunjungan singkat disela kesibukannya, Gubernur Kalteng itu didampingi oleh sejumlah kepala dinasnya, antara lain, Kepala Bappedalitbang, Leonard S. Ampung, Kadis Perhubungan Yulindra Dedy.
Sedangkan panitia pembangunan Gereja Maranatha hadir Rawing Rambang, Ketua Pembangunan dan wakilnya,Tute Lelo, serta panitia pembangunan yang lainnya.
Terpisah, Rawing Rambang mengaku senang dengan kehadiran pemimpin baru di Kalteng yang melihat langsung kondisi gereja yang terbakar tersebut.
Kami sebagai warga jemaat dan ketua panitia sangat berterima kasih dengan kunjungan Bapak Gubernur. Apalagi beliau benjanji langsung akan menanganinya. Memang kalau pembangunannya mengharapkan dana dari swadaya jemaat tentu akan berat,”katanya.
Karena itu Rawing yang pernah menjabat Kadis Perkebunan Kalteng ini berharap agar pembangunan gereja ini bisa dilakukan secepatnya. Sebab saat ini jemaat gereja harus ibadah ditempat lain.
Diakuinya, saat ini panitia baru mempunyai dana dari hasil sumbangan jemaat yang totalnya Rp 748 juta, padahal dalam perhitungan, pembangunannya hingga tuntas memerlukan dana Rp 38 miliar.
Karenanya saya berharap agar gereja ini bisa secepatnnya dibangun dan diharapkan pembangunannya tuntas pada pertengahan Tahun 2026,”kata pak Rawing Rambang.
Untuk diketahui, Gereja Maranatha terbakar pada pukul 13.45 WIB Selasa ( 24/9/2024) tahun lalu. Selain meluluhlantakan bangunan utama gereja, kebakaran hebat ini juga mengakibatkan sebagian bangunan Gedung SMP Kristen yang berdekatan gereja ikut terbakar, dan merusak kaca gedung christian center. (W.com.btr)
