Palangka Raya, Wahana Kalteng – Provinsi Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri tingkat Nasional ke-VII tahun 2024, yang diadakan di Kota Palangka Raya. Selain sebagai ajang keagamaan yang mempertemukan lebih dari 1.700 peserta dari seluruh Indonesia, acara ini juga menjadi peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, S.IP, M.M., dalam sambutannya saat pembukaan MTQ pada Senin malam (4/11/2024), menyampaikan antusiasme tinggi atas dampak positif yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya acara ini dalam mendongkrak ekonomi daerah, terutama melalui bazar UMKM yang turut meramaikan perhelatan.
“MTQ Korpri yang melibatkan banyak peserta dan pengunjung dari berbagai daerah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Bazar yang digelar selama acara ini menjadi wadah bagi UMKM Kalteng untuk memamerkan produk unggulan mereka, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan produk dari provinsi lain di Indonesia,” ujar Rangga.
Rangga juga mengungkapkan bahwa sektor-sektor usaha seperti kuliner, kerajinan tangan, transportasi, serta sektor penginapan dan pariwisata, merasakan lonjakan pendapatan yang signifikan. Beberapa pengelola stand UMKM bahkan melaporkan peningkatan pendapatan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Keuntungan yang didapatkan para pelaku UMKM ini sangat signifikan. Saya berbincang dengan beberapa pengusaha yang mengatakan pendapatan mereka meningkat tiga kali lipat selama bazar ini berlangsung,” tambahnya.
Disdagperin Kalteng, menurut Rangga, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap acara-acara besar yang dapat memberikan manfaat langsung bagi ekonomi masyarakat, khususnya UMKM. Ia berharap, kegiatan MTQ Korpri ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi perekonomian Kalimantan Tengah.
“Ini adalah contoh bagaimana sebuah acara berskala besar dapat menjadi pendorong ekonomi bagi pelaku usaha lokal. Kami berharap momentum ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat jangka panjang,” tutup Rangga.
Dengan suksesnya MTQ Korpri dan bazar UMKM, diharapkan acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan silaturahmi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi Kalimantan Tengah, menciptakan peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Yolla)