Wahanakalteng, Palangka Raya – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengundang tim Aju dari KONI Kalteng yang berangkat beberapa waktu lalu di lokasi pelaksanaan PON XXI/2024, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Harian KONI Kalteng, M. Hasanuddin Noor yang mewakili Ketua Umum, Rahmad Hidayat. Dan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum serta tim yang berangkat ke wilayah Acet dan Sumut.
Perwakilan Tim Aju KONI Kalteng ke wilayah Aceh, Rasad Samuel menyampaikan mengenai penginapan, transportasi bahkan sarana prasarana yang akan digunakan oleh kontingan Kalteng pada PON 2024 di wilayah Aceh.
Secara garis besar untuk pelaksanaan PON di Aceh siap. Terutama untuk kesiapan kontingan Kalteng yang akan bertanding di Aceh, termasuk transportasi, penginapan, dan lain-lain.
“Pada prinsipnya aceh tidak ada masalah. Tetapi ada beberapa hal yang perlu disepakati secepatnya oleh pimpinan,” ucap Rasad.
Sementara itu, untuk di wilayah Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan laporan dari tim Aju KONI Kalteng yang berangkat ke Medan juga melaporkan secara garis besar juga sudah siap.
Pihaknya juga telah memetakan dimana kira-kira atlet yang akan bertanding di Medan untuk menginap dan menjadi sekretariat kontingan.
Diketahui, ada sebanyak 31 cabor yang akan dilaksanakan di Aceh, yakni aerosport, anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, baseball dan softball, berkuda (pacuan), basket, bola tangan, bridge, dayung, hapkido, kempo, kurash, layar, menembak, muaythai.
Lalu panahan, panjat tebing, rugby, selam, selancar ombak, sepak bola (putra), sepak takraw, sepatu roda, soft tenis, tarung derajat, tenis lapangan, triathlon, dan woodball.
Sementara untuk di wilayah Sumut ada 35 cabor. Seperti akuatik, atletik, balap sepeda, barongsai, berkuda (equestrian), bermotor, biliar, binaraga, voli, boling, bulutangkis, catur, criket, dansa.
Selanjutnya, futsal, ski air, squash, taekwondo, tenis meja, tinju, wushu, drumband, esport, gateball, golf, gulat, hoki, jujitsu, kabaddi, karate, kick boxing, pencak silat, petanque, sambo, senam, dan sepak bola (putri).
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor menjelaskan, setelah penyampaian dari tim Aju KONI Kalteng yang telah berangkat ke Aceh dan Sumut, ada berbagai masukan yang disampaikan oleh pengurus KONI sebagai acuan apa yang menjadi kekurangan pada pelaksanaan PON sebelumnya.
Hasan membeberkan, ada berbagai masukan dari pengurus yang hadir, baik mengenai id card, makanan, dan lain-lain yang berkaitan dengan PON terutama kontingan Kalteng.
“Kita melihat gambaran bagaimana kondisi Aceh dan Sumut. dan kita sampaikan ke ketua umum bagaimana tindak lanjut selanjutnya,” demikian Hasan. (red)