Kembali Suarakan Aspirasi, Ratusan Massa Kapakat Dayak Kalimantan Tengah Gelar Aksi Damai 

Foto: Suasana Aksi Damai yang digelar oleh Kapakat Dayak Bersatu Kalimantan Tengah di halaman kantor DPRD Kalteng.

Palangka Raya, Wahana Kalteng – Ratusan massa demonstrasi yang tergabung dalam Kapakat Dayak Bersatu Kalimantan Tengah, kembali menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di Tugu Soekarno pada Senin (29/7/2024).

Aksi ini merupakan kelanjutan dari tuntutan sebelumnya yang meminta agar pemimpin Kalimantan Tengah harus asli orang Dayak.

Ratusan massa memadati lokasi aksi sejak pagi hari. Mereka menyuarakan aspirasi dengan penuh semangat, mengingat pentingnya kearifan lokal dalam kepemimpinan daerah.

Selain orasi, aksi kali ini juga diisi dengan ritual adat berupa pemotongan hewan ayam, babi dan sapi. Ritual ini dilakukan sebagai simbol permohonan doa kepada leluhur dan dukungan spiritual dan doa lintas agama untuk tercapainya tuntutan mereka.

Panjung H.Silai selaku Koordinator Lapangan Aksi Kapakat Dayak Bersatu Kalteng menyampaikan tuntutan mereka masih sama seperti aksi yang mereka lakukan pada minggu lalu.

“Tidak ada yang berubah kami masih meminta untuk kepala daerah yang maju harus memang orang Dayak,” kata Panjung.

Pihaknya menuntut partai politik atau gabungan partai politik yang ada di Kalteng agar wajib mengusung calon kepala daerah dari putra putri Dayak asli atau bukan dari suku bangsa lain.

“Setiap calon Gubernur, Bupati, Wali Kota orang Dayak, wajib melakukan dialog khusus secara terbuka dengan elemen masyarakat Dayak,” ungkapnya.

Serta untuk mengetahui persis kualitas kecerdasan dan kapasitas figur bersangkutan dan agar calon bersangkutan membuat komitmen khusus terhadap masyarakat adat Dayak. Selain itu, pihaknya mendukung sepenuhnya Pilkada 2024 dilaksanakan dengan jurdil, aman dan damai.

“Apabila partai politik tidak menghargai aspirasi kami ini, kami akan melakukan aksi lagi, dan menolak pasangan calon yang diusung pada saatnya nanti dengan cara apapun,” tutupnya. (Btr)

By Redaksi

Berita Lainnya