Wahana Kalteng, Palangka Raya – PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (4/12/2024).
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menyebutkan bahwa meski idealnya rapat ini dilakukan sebelum bulan Desember, pelaksanaannya di akhir tahun menjadi momen strategis untuk mengevaluasi kinerja sekaligus menyusun rencana tahun depan.
“Kinerja penjaminan Jamkrida menunjukkan tren yang positif, dengan total penjaminan mencapai Rp2,2 triliun. Meskipun hasil ini menggembirakan, sinergi antar pihak tetap diperlukan untuk menjaga keberlanjutan,” ujar Edy.
Edy juga meminta empat kabupaten yang belum memberikan penyertaan modal untuk segera berkontribusi. Ia menekankan pentingnya peran Jamkrida dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Edy mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk membentuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) seperti yang telah dilakukan oleh Kabupaten Sukamara dan Lamandau. Menurutnya, keberadaan BPR akan memperkuat ekosistem pembiayaan di daerah dan mendukung perekonomian lokal.
“Harapan kami, Kabupaten dan kota lain juga mengikuti langkah Sukamara dan Lamandau dalam mendirikan BPR,” kata Edy.
Dalam rapat tersebut, Edy juga menyampaikan rencana transformasi Jamkrida menjadi PT Perseroda sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54.
“Dengan perubahan menjadi PT Perseroda, Jamkrida diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Sejak didirikan, Pemprov Kalimantan Tengah telah menginvestasikan modal awal sebesar Rp49 miliar. Edy berharap investasi ini terus memberikan dampak signifikan bagi pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
“Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrida harus terus meningkatkan kontribusinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Edy. (Yolla)
Admin7