Gubernur Kalteng Ajak Ormas Dayak Jaga Persatuan dan Kondusifitas Daerah

Palangka Raya — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Dayak untuk terus menjaga persatuan, keamanan, serta kekondusifan di Bumi Tambun Bungai.
Ajakan itu disampaikan dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Dayak di Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Istana Isen Mulang, pada Senin (31/8) sore. Sebelumnya, Gubernur Agustiar bersama masyarakat mengikuti jalan sehat, dilanjutkan dengan penyampaian sikap oleh ormas Dayak di Bundaran Besar Talawang, Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa Kalimantan Tengah merupakan rumah bersama yang wajib dijaga dengan rasa tanggung jawab, saling menghormati, serta mengutamakan persaudaraan.
“Kita semua, baik pemerintah, masyarakat, maupun ormas adat Dayak, memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang damai, kondusif, dan harmonis. Mari kita jaga Bumi Tambun Bungai agar tetap aman, tenteram, dan sejahtera,” ujar Agustiar.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Menurutnya, kebersamaan, musyawarah, serta kearifan lokal Dayak yang menjunjung nilai persaudaraan harus terus dijaga.
“Persatuan adalah kekuatan kita. Jangan sampai ada yang mengganggu stabilitas dan kenyamanan hidup masyarakat. Kita harus terus berdiri kokoh menjaga Kalimantan Tengah sebagai daerah yang damai, kondusif, serta siap mendukung pembangunan untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Sejumlah tokoh adat dan pimpinan ormas Dayak menyambut baik ajakan tersebut. Mereka menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung pemerintah dalam menciptakan situasi yang aman dan harmonis.
Situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi anarkis di beberapa daerah, termasuk demonstrasi berujung pembakaran di gedung DPR dan DPRD, menurut Gubernur harus menjadi pelajaran bersama. Hal itu dijadikan tolok ukur agar masyarakat Kalimantan Tengah tetap menjaga daerah tetap aman, tertib, dan terkendali.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan ormas Dayak, diharapkan Kalimantan Tengah mampu terus menjaga jati dirinya sebagai Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai, Huma Betang yang berbudaya, sopan santun, serta membawa berkah untuk kemajuan daerah. (Yolla)