Palangka Raya – Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Provinsi Kalimantan Tengah resmi melantik pengurus baru periode 2024-2029. Acara ini sekaligus dirangkai dengan Seminar Nasional bertema “Optimalisasi Peran Forsiladi Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (21/12/2024) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, ini dihadiri tokoh penting, akademisi, hingga pejabat daerah.
Pelantikan pengurus baru Forsiladi Kalteng mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah, melalui Plh. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widarnani, memberikan ucapan selamat sekaligus menyampaikan harapan besar agar Forsiladi terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap para pengurus dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, sehingga Forsiladi semakin maju, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Tengah. Kehadiran Forsiladi sebagai wadah para doktor lintas disiplin ilmu menjadi salah satu aset penting untuk membangun Bumi Tambun Bungai,” ujar Sri Widarnani dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya peran Forsiladi sebagai organisasi independen dan profesional yang mampu mempercepat pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Forsiladi diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ketua DPW Forsiladi Kalimantan Tengah yang baru dilantik, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom, S.T., M.TP., menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan tonggak penting untuk memperkuat organisasi dan mempererat kolaborasi di antara para doktor. Ia menegaskan Forsiladi berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Forsiladi Kalimantan Tengah resmi menjadi rumah bersama bagi para doktor untuk saling mendukung, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi. Kami akan bekerja keras mewujudkan program-program yang bermanfaat, baik untuk anggota maupun masyarakat luas,” tegas Prof. Juni Gultom.
Prof. Juni juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang memberikan ruang dan peluang bagi Forsiladi untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Seminar Nasional yang digelar turut menghadirkan para narasumber terkemuka dari berbagai bidang keilmuan. Diskusi interaktif membahas strategi optimalisasi peran Forsiladi dalam mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Seminar ini diharapkan mampu mendorong lahirnya gagasan-gagasan inovatif untuk menghadapi tantangan pembangunan di era modern.
Dengan dilantiknya pengurus baru, Forsiladi Kalimantan Tengah diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi, kolaborasi, dan perubahan positif di masyarakat. Sebagai organisasi yang menaungi para intelektual terbaik di Kalimantan Tengah, Forsiladi siap memberikan kontribusi maksimal dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. (Yolla)