Wahana Kalteng, Palangka Raya – Puncak perayaan ulang tahun ke-21 Humaira Voice Entertainment, yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris. Minggu, 20/10/2024.
Berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian acara ulang tahun ini, mulai dari Festival Habsyi yang berlangsung di hari pertama, hingga Festival Pop Religi yang dilangsungkan sejak pagi hingga sore pada hari kedua.
Pada malam harinya, acara mencapai puncaknya dengan tasyakuran dan pembagian hadiah bagi para pemenang kompetisi musik religi yang melibatkan anak-anak muda berbakat.
Ida, sosok yang turut berperan dalam penyelenggaraan acara ini, menyampaikan motivasi dan harapan besarnya untuk memfasilitasi para pemuda yang memiliki talenta di bidang musik, terutama musik religi. Ia merasa terpanggil untuk menciptakan wadah bagi mereka agar dapat menyalurkan bakat dan kreativitas, mengingat minimnya tempat bagi anak-anak band untuk berkembang.
“Saya lihat kalau pesantren atau madrasah itu punya wadah untuk anak-anaknya. Tapi, untuk anak-anak band atau pemuda yang suka musik, hampir tidak ada. Karena itu, saya merasa harus terlibat. Kebetulan, saya dulu juga pernah menjadi anak band,” ujar Ida.
Ida juga menceritakan pengalamannya sebagai seorang vokalis di berbagai band semasa muda. Ia memahami tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini, yang menurutnya masih kurang mendapatkan tempat untuk berkembang secara positif. “Saya pernah berada di posisi mereka. Sekarang, setelah 21 tahun berlalu, saya merasa bahwa banyak dari mereka sebenarnya orang-orang baik, hanya butuh diarahkan dan diberi ruang untuk berkarya,” tambahnya.
Ida menekankan bahwa tujuan utama dari kompetisi ini bukan hanya untuk mencari pemenang, melainkan untuk membangun silaturahmi di antara para peserta. “Menang itu hanya formalitas, untuk memotivasi mereka. Yang lebih penting adalah kebersamaan dan pertemuan ini,” ujarnya.
Kompetisi yang diikuti oleh 41 peserta ini menghadirkan berbagai talenta muda dengan kemampuan luar biasa dalam musik religi. Menurut Ida, proses penjurian sangat menantang karena kualitas peserta yang rata-rata sangat baik. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa beberapa peserta berpotensi untuk bergabung sebagai personel di Humaira Voice Entertainment.
“Kami tidak menutup kemungkinan untuk terus mengasah bakat mereka dan merekrut yang terbaik untuk jadi bagian dari Humaira Voice. Mereka semua punya potensi besar, dan kami ingin memberi mereka kesempatan untuk berkembang lebih jauh,” ungkapnya.
Ida menutup dengan harapan agar kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang adu bakat, tetapi juga bisa memperbaiki diri masing-masing peserta dan memperkuat ikatan antar sesama musisi muda.
“Yang terpenting bukan hanya menang, tapi juga memperbaiki diri dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Kalau ada yang merasa terinspirasi atau terdorong oleh acara ini, itu adalah bonus buat kami,” jelasnya.
Dengan berakhirnya perayaan ulang tahun ini, Humaira Voice Entertainment berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung dan mengembangkan talenta anak-anak muda di Kalimantan Tengah, khususnya di bidang musik religi, sehingga mereka memiliki wadah untuk berkreasi dan tumbuh menjadi generasi yang lebih baik.
Acara ditutup dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan, menandai kesuksesan perayaan ulang tahun ke-21 ini serta komitmen Humaira Voice untuk terus berkarya di masa depan. (Yolla)