Wahana Kalteng, Palangka Raya – Perkembangan terbaru Pilkada Kalimantan Tengah menunjukkan pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo semakin mengukuhkan diri sebagai kandidat terkuat untuk memimpin provinsi ini. Keunggulan signifikan di delapan kabupaten/kota, termasuk Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Pulang Pisau, menjadi faktor penentu yang membawa mereka selangkah lebih dekat ke kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2025-2029.
Dengan dukungan yang terus menguat, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo diyakini mampu membawa Kalimantan Tengah ke arah pembangunan yang berkelanjutan dan penuh keberkahan. Momentum positif ini harus dijaga dengan baik melalui sinergi, konektivitas, serta visi yang kuat demi masa depan Kalteng yang lebih sejahtera.
Perisai Prabowo Kalteng, sebagai salah satu elemen pendukung keberlanjutan pembangunan, menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pemandu sorak, melainkan turut berperan aktif. Ketua DPW Perisai Prabowo Kalteng, Mandau Kindangen, menyatakan pihaknya siap berkontribusi dengan konsep, gagasan, dan personel yang profesional demi kemajuan Kalimantan Tengah.
“Kami yakin Agustiar Sabran dan Edy Pratowo mampu membawa keberlanjutan dan keberkahan bagi pembangunan Kalteng,” ujar Mandau Kindangen.
Terkait isu bahwa pasangan calon nomor 02, H. Nadalsyah (Koyem) dan H. Supian Hadi, tidak akan melanjutkan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan memilih menerima keputusan KPU, Mandau Kindangen menyambut baik kabar tersebut. “Meski hanya isu, ini membawa angin segar dan kesejukan bagi situasi sosial di Kalimantan Tengah. Semangat Huma Betang, kebesaran jiwa, serta kebijaksanaan pasangan 02 patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Mandau Kindangen berharap suasana damai dan harmonis ini dapat terus terjaga demi membangun Kalimantan Tengah yang maju, sejahtera, dan penuh keberkahan. “Semoga kebijaksanaan ini menjadi landasan bagi kita semua untuk bersatu membangun Kalteng,” pungkasnya. (Yolla)