PALANGKA RAYA — Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Tengah kini resmi memiliki nakhoda baru. Tongkat estafet kepemimpinan beralih ke tangan Agustan Saining untuk periode 2023–2027, meneruskan perjuangan almarhum Ade Supriyadi yang sebelumnya memimpin organisasi olahraga panahan di Bumi Tambun Bungai.
Penandatanganan restrukturisasi kepengurusan digelar usai rapat pleno di ruang rapat Kepala Dinas Kehutanan, Rabu (28/6/25). Sejumlah pengurus inti turut hadir, di antaranya Sekretaris Umum Jontris Mihing, Kepala Bidang Prestasi Pranajaya, Kepala Pelatih Putu Wiartha, Vivin, serta jajaran pengurus lainnya.
Di hadapan rekan-rekan pengurus, Agustan menegaskan pentingnya kerja kolektif untuk memajukan olahraga panahan di Kalteng. “Saya yakin semua yang ada di sini punya kecintaan yang sama terhadap panahan. Mari kita kerja bersama, berkontribusi agar panahan Kalteng semakin berprestasi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Agustan sebelumnya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada Sabtu malam (31/5) lalu. Usai terpilih, ia langsung diberikan mandat untuk merampungkan susunan kepengurusan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perpani.
Jontris Mihing selaku Sekretaris Perpani Kalteng menambahkan, ada beberapa wajah baru dalam struktur yang telah disepakati, serta sejumlah pergeseran posisi, termasuk Junaidi, S.Ag., yang kini menjadi penasehat setelah sebelumnya menjabat Plt. Ketua Umum.
“Semua perubahan sudah sesuai AD/ART. Jadi tinggal proses administrasi ke KONI untuk pengantar ke Pengurus Pusat Perpani,” jelasnya.
Dengan formasi baru ini, Perpani Kalteng optimistis bisa meraih prestasi yang lebih membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan menjadi energi positif untuk membawa nama panahan Kalteng semakin berkibar.