Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Sukamara Lakukan Penanaman Jagung Bersama Forkopimda

Sukamara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah kembali melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Lanjutan, sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya di Kabupaten Sukamara, Jum’at (13/12/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala organisasi perangkat daerah, hingga anak-anak dari TK Pembina dan KB Annisa. Penanaman jagung ini tidak hanya mencerminkan sinergi lintas sektor, tetapi juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap visi dan misi Presiden Republik Indonesia dalam Program Asta Cita, terutama pada aspek kemandirian ekonomi melalui penguatan sektor pangan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Program Akselerasi, yang menekankan pemberdayaan sumber daya manusia serta optimalisasi pemanfaatan lahan untuk mendukung kemandirian ekonomi dan penguatan sektor pangan.

Penjabat Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif Lapas Sukamara. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan perekonomian lokal. Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Sukamara yang mandiri dan berdaya saing,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Sukamara, Joko Prayitno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Kami percaya bahwa melalui kegiatan produktif seperti ini, warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan lahan yang optimal, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Penanaman jagung lanjutan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pangan sekaligus menjadi model pemberdayaan berbasis keterampilan bagi WBP. Sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan Lapas Sukamara menjadi bukti bahwa kerja sama yang baik dapat membawa dampak positif bagi ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sukamara. (Yolla)

By Redaksi

Berita Lainnya