Palangka Raya, Wahana Kalteng – H. Sudarsono, S.H., anggota DPRD Kalimantan Tengah periode 2024 – 2029 yang baru saja dilantik, mengungkapkan pandangannya tentang tantangan dan strategi yang akan dihadapinya dalam periode legislatif ini.
Dalam wawancara, Sudarsono menekankan kebutuhan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah dengan pendekatan strategis yang terintegrasi.
Menurut Sudarsono, salah satu tantangan utama adalah mengatasi disparitas antara kebutuhan daerah dan alokasi anggaran yang tersedia.
“Kami menghadapi tantangan besar dalam menyelaraskan kebutuhan pembangunan lokal dengan anggaran yang diterima. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memprioritaskan sektor-sektor yang mendesak dan memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap program-program yang sudah ada, serta merancang kebijakan baru yang lebih responsif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif dan efisien. Ini termasuk meninjau kembali regulasi yang ada dan membuat perubahan jika diperlukan,” lanjut Sudarsono.
Sudarsono juga menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap perubahan yang akan terjadi, terutama dengan hadirnya sejumlah anggota DPRD baru dari berbagai latar belakang.
“Kita harus mengakselerasi proses adaptasi dan sinergi antara anggota baru dan lama. Kolaborasi ini akan memperkuat efektivitas kerja DPRD dalam merumuskan dan mengawasi kebijakan,” jelasnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Sudarsono mengusulkan beberapa langkah strategis. Pertama, perlu adanya dialog terbuka antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memahami prioritas dan kebutuhan yang paling mendesak.
Kedua, DPRD harus meningkatkan kapasitas analisis anggaran untuk memastikan alokasi yang lebih tepat sasaran. Ketiga, pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) harus dipercepat agar DPRD bisa segera berfungsi dengan optimal.
“Pembentukan AKD yang cepat dan efisien akan memudahkan kami dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan, legislasi, dan anggaran. Kami juga akan fokus pada penguatan mekanisme kontrol dan evaluasi untuk memastikan setiap program dan kebijakan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan tujuan pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan pendekatan strategis dan komitmen kuat terhadap pengawasan dan evaluasi, H. Sudarsono optimis bahwa DPRD Kalimantan Tengah dapat mengatasi tantangan yang ada dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah. (Yola)