Sampit, Wahana Kalteng – Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Batalyon B Pelopor menggelar latihan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) bersama Polres Kotawaringin Timur (Kotim), bertempat di Stadion 29 November, Kab. Kotim, Senin (26/8/2024).
Latihan dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 ini dipimpin langsung Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wadanyon AKP Waris mewakili Danyon B Pelopor, AKBP Abdian Berkat Ndraha, S.I.K., S.H., serta turut di hadiri forkopimda setempat.
Kapolres Kotim mengatakan, latihan Sispamkota gabungan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Polres Kotim dan Satuan Brimob Batalyon B Pelopor dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul selama masa Pilkada.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi berbagai situasi yang bisa mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur,” jelasnya.
Ia mengatakan, dengan latihan yang terencana dan terarah, diharapkan seluruh personel mampu bertindak cepat dan tepat dalam merespons berbagai potensi gangguan.
“Melalui latihan ini, diharapkan seluruh personel semakin siap untuk menjalankan tugas pengamanan dengan profesionalisme dan disiplin tinggi, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat,” bebernya.
Sinergi antara Polres Kotim dan Satuan Brimob Batalyon B Pelopor dalam latihan ini menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi dan melayani masyarakat, memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Sementara itu, Wadanyon B Pelopor Satbrimob menyampaikan bahwa tujuan diadakannya latihan simulasi Sispamkota ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi berbagai situasi kontingensi yang mungkin terjadi selama masa Pilkada.
Semoga dengan latihan ini personel dapat memahami prosedur dan teknik yang tepat dalam menangani potensi gangguan keamanan serta mampu bekerja sama secara efektif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kab. Kotim.
“Pelaksanaan simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan seluruh personel Brimob serta instansi terkait dalam menjalankan tugas pengamanan, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan lancar tanpa adanya gangguan keamanan yang signifikan,” tutupnya (Yola)