2.431 Lulusan UMPR Resmi Dikukuhkan, Kampus Siapkan Program Magister dan Doktor Tahun 2026

2.431 Lulusan UMPR Resmi Dikukuhkan, Kampus Siapkan Program Magister dan Doktor Tahun 2026

WAHANAKALTENG, PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menggelar Wisuda Pascasarjana XI, Sarjana XXXIV, dan Diploma XXXIV Tahun 2025 selama dua hari, 31 Oktober hingga 1 November 2025, di Kalawa Convention Hall Palangka Raya. Sebanyak 2.431 lulusan resmi dikukuhkan dalam prosesi wisuda yang dihadiri ribuan peserta dan keluarga.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran selaku Senat Kehormatan UMPR, Pangdam XXII/Tambun Bungai, Kapolda Kalteng, unsur Forkopimda, serta jajaran pimpinan UMPR. Turut hadir Rektor Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng Prof. Dr. H. Amad Syari, M.Pd., dan Ketua Senat UMPR Dr. H. M. Riban Satia.

Rektor Muhammad Yusuf menyampaikan rasa syukur atas capaian kampus yang telah berusia 38 tahun pada September lalu. “UMPR memiliki 8.013 mahasiswa aktif, dan tahun ini 2.431 di antaranya telah menyelesaikan studi. Karena keterbatasan tempat, prosesi wisuda kami bagi dalam dua hari,” ujarnya.

Selain wisuda, UMPR juga akan mengukuhkan 2.431 mahasiswa baru yang tersebar di 39 program studi. Yusuf menuturkan, pihaknya kini tengah memproses pembukaan sembilan program studi baru, termasuk jenjang magister dan doktor, serta empat program tambahan lainnya. Targetnya, pada tahun 2026 UMPR memiliki 45 program studi di bawah 14 fakultas.

“UMPR terus memperkuat mutu akademik dan memperluas kerja sama dengan universitas Muhammadiyah unggul di berbagai daerah. Kami ingin masyarakat Kalimantan Tengah dapat menempuh pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus keluar daerah,” katanya.

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran atas dukungan terhadap pengembangan pendidikan di UMPR. Dukungan tersebut, menurutnya, menjadi energi positif untuk memperkuat peran kampus sebagai pusat pendidikan unggul di Kalimantan Tengah.

Baca Juga  Polda Sumut Gagalkan Peredaran 100 Kg Sabu Dalam Bungkus Kopi, Empat Tersangka dan Dua DPO Terlibat

UMPR dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai keberagaman. Dari total mahasiswa aktif, sekitar 30 persen atau lebih dari 3.000 orang merupakan mahasiswa non-muslim. “Keberagaman adalah kekuatan dan ciri khas UMPR. Kampus ini rumah bersama bagi seluruh anak bangsa tanpa membeda-bedakan agama, budaya, atau suku,” tegas Yusuf.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Agustiar Sabran memberikan pembekalan kepada para wisudawan mengenai pentingnya tanggung jawab moral dan kontribusi nyata sarjana bagi kemajuan daerah.

UMPR juga tengah bersiap meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi, groundbreaking Rumah Sakit Pendidikan, Hotel, dan Dome UMPR, serta sejumlah kegiatan lomba dan bazar menyambut 6.000 mahasiswa baru di Kampus 2 UMPR Jalan Anggrek, Lingkar Luar Palangka Raya.

Dengan berbagai capaian dan langkah pengembangan tersebut, UMPR menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi berorientasi mutu, berwawasan kebangsaan, dan berperan aktif mencerdaskan kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah. (red)

Bagikan

Yolla